Kamis, 15 Juli 2010

Dapat Lagi, Dinobatkan Sebagai Kota Koperasi

MAKASSAR, CCO--Kota Makassar kembali mendapatkan penghargaan.Setelah dipilih sebagai pusat laboratorium penanggulangan kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia,kota ini dinobatkan menjadi salah satu kota koperasi.

Alasannya, di bawah kendali kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin- Supomo Guntur (IASmo),pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM) di Makassar dinilai bergerak cepat dan mampu mempertahankan keberadaan koperasi hingga saat ini. Atas prestasi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berhasil mendapatkan penghargaan Bakti Koperasi dan UKM tahun 2010, yang akan diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-36 di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya,hari ini.

“Wali Kota sudah berangkat tadi siang (kemarin) untuk menerima penghargaan ini. Tentu prestasi yang dicapai merupakan kebanggaan yang patut dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkot MukhtarTahir,kemarin. Bagi Mukhtar, peran pemerintah dalam mengembangkan pertumbuhan usaha kecil menengah harus terus digalakkan karena dianggap bisa membantu masyarakat.

Untuk itu,semua elemen masyarakathendaknya mendukunglangkah tersebut. Sementara itu,sesaat sebelum bertolak ke Surabaya, Ilham mengukuhkan Lembaga Usaha Ekonomi Pangan Perkotaan (LUEPP) dan pelatihan pembinaan peningkatan produksi pangan di Hotel Dinasty,kemarin. Dalam sambutannya,mantan Anggota DPRD Sulsel ini mengharapkan lembaga ini mampu meningkatkan sinergitas dengan warga guna pencapaian usaha pemberdayaan yang nantinya bisa menciptakan kemandirian pangan berkelanjutan.

Apalagi, lanjut dia, pembangunan ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan nasional untuk membentuk manusia Indonesia berkualitas, mandiri, dan sejahtera melalui perwujudan ketersediaan pangan. Terkait harapan itu,Ilham meminta LUEPP mendorong dan memfasilitasi masyarakat dalam pengembangan usaha produk pangan berbasis hasil-hasil pertanian, perikanan,dan peternakan.(HTM/15/7/10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar